'/> Ketentuan Lomba Baca Puisi Fls2n Sd Tahun 2017 -->

Info Populer 2022

Ketentuan Lomba Baca Puisi Fls2n Sd Tahun 2017

Ketentuan Lomba Baca Puisi Fls2n Sd Tahun 2017
Ketentuan Lomba Baca Puisi Fls2n Sd Tahun 2017
Lomba Baca Puisi ialah membaca karya puisi yang ditampilkan di depan publik (panggung) yang dieskpresikan dengan bunyi dan gerak badan sesuai dengan pengertian dan klarifikasi puisi tersebut, dalam lomba ini penerima harus membaca bukan menghapal.

1. Tujuan

a)   Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi penerima didik untuk mengekspresikan diri melalui acara sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
b)   Menanamkan apresiasi seni dan sastra, khususnya dalam bidang puisi, berkaitan dengan penilaian-penilaian tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
c)   Mendorong pembelajaran sastra khususnya puisi, demi terbentuknya kemampuan siswa untuk menjadi kreatif dan melembutkan hati sebagai cuilan dari pendidikan aksara penerima didik.

2. Materi Lomba

Puisi Wajib: IBU karya Mustofa Bisri

IBU

(Mustofa Bisri)

Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana saya meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam

Kaulah, ibu, maritim dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu

(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amanatMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku

seperti Kau mencintai
kekasih-kekasihMu
Amin).

1414 H

Puisi Pilihan:

Sepuluh (10) judul puisi pilihan dalam babak penyisihan:

1.   Monginsidi (karya Subagio Sastrowardoyo)
2.   Orang Picak dan Anaknya (karya Adri Darmadji Woko)
3.   Sersan Nurcholis (karya Taufiq Ismail)
4.   Nyanyian Kemerdekaan (karya Ahmadun Yosi Hervanda)
5.   Negeri Kabut (karya Oei Sien Tjwan)
6.   Selamat Pagi Indonesia (karya Sapardi Djoko Damono)
7.   10 November (karya Toto Sudarto Bachtiar)
8.   Sajak Bagi Negaraku (karya Kriapur)
9.   Sajak 17 Agustus (karya Yudhistira Ardi Nugraha)
10. Sajak karya eksklusif (ditulis oleh peserta)

3. Teknis Pelaksanaan

Kegiatan Lomba Baca Puisi dilaksanakan dalam dua babak:

a) Babak Penyisihan

Babak penyisihan diikuti oleh tiruana penerima dari 34 provinsi yang kemudian
ditetapkan 15 (lima belas) besar dengan ketentuan sebagai memberikankut:

1)   Peserta membacakan puisi wajib.
2)   Peserta menentukan salah satu dari 10 (sepuluh) judul puisi yang ditetapkan oleh panitia;
3)   Peserta menyerahkan judul puisi pilihan kepada dewan juri/panitia pada hari H sebelum terlaksanakan lomba;
4)   Peserta membacakan naskah puisi di panggung;
5)   Peserta mengenakan busana bebas-rapi sesuai usia;
6)   Peserta memberikan puisi dalam waktu paling manis 10 (sepuluh) menit;

b) Babak Final

Babak selesai diikuti oleh 15 finalis, yang kemudian ditetapkan sebagai Juara I, II, III dan Harapan I, Harapan II, Harapan III dengan ketentuan:

1)   Membacakan puisi wajib (puisi sama dengan babak penyisihan).
2)   Finalis wajib menentukan salah satu dari 9 (sembilan) judul puisi yang berbeda dari babak penyisihan.
3)   Finalis dimemberikan waktu satu hari untuk memperlancar membaca puisi pilihan.
4)   Finalis membaca puisi dengan membaca naskah.
5)   Finalis membaca puisi dalam waktu 10 (sepuluh) untuk 2 (dua) puisi (puisi wajib dan puisi pilihan).

c) Orientasi Pentas:

1)   Orientasi pentas dipakai untuk mengenal dan menguasai pentas serta tata cara keluar-masuk pentas.
2)   Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan baik pada babak penyisihan maupun babak final.
3)   Masing-masing penerima disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung berdasarkan urutan registrasi. Jika ada keterlambatan maka akan dimemberikankan kesempatan setelah selesai seluruh penerima lain melaksanakan orientasi.

1.   Kriteria Pepenilaianan dan Ketentuan Penampilan

a. Kriteria Pepenilaianan

1)   Penjiwaan yaitu interpretasi teks, ekspresi, mimik, gesture;
2)   Pemahaman isi puisi;
3)   Vokal yaitu artikulasi, intonasi, aksara suara, kekuatan suara, tempo;
4)   Penampilan yaitu kostum, verbal gerak dan mimik, kerapian dari mulai masuk pentas s.d. keluar dari pentas;
5)   Kepercayaan diri.

b. Ketentuan Penampilan

1)   Peserta tidak dibenarkan memberikan kata pengantar baik sebelum maupun setelah penampilan, kecuali ucapan salam (misalnya “assalamualaikum”, “selamat pagi”, “selamat siang”, “selamat sore”)
2)   Peserta boleh memakai pelantang (mickrophone) atau tidak.
3)   Peserta tidak diperkenankan membaca puisi dengan sumbangan orang lain dan/atau memakai peralatan (ponsel dan sejenisnya).
4)   Dalam membaca puisi tidak memakai alat musik pengiring.

Advertisement

Iklan Sidebar