'/> Definisi / Pengertian Musik Klasik Dan Ciri Khasnya -->

Info Populer 2022

Definisi / Pengertian Musik Klasik Dan Ciri Khasnya

Definisi / Pengertian Musik Klasik Dan Ciri Khasnya
Definisi / Pengertian Musik Klasik Dan Ciri Khasnya
Nama musik Klasik tidak aneh lagi di indera pendengaran kita. Namun, manakah tolong-menolong yang dimaksud musik Klasik itu? Musik Klasik mempunyai tiga penafsiran sebagai diberikut:

Pertama, musik Klasik merupakan jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis-komponis pada masa Klasik, sekitar tahun 1750 hingga sekitar tahun 1800. Pada masa tersebut, di Eropa ada dua tokoh komponis yang sangat menonjol, yaitu Joseph Haydn (1732–1809) dan W.A. Mozart (1756–1791).

Karya tokoh ini sangat dikenal hingga sekarang. Bukan saja sebab kualitasnya, melainkan juga sebab kuantitasnya.

Kedua, musik Klasik ialah jenis musik dikenal yang dibentuk atau diciptakan jauh di masa lalu, tetapi tetap diminati, dimainkan, dan disukai orang sepanjang masa. Sehingga, orang sering menyebutnya sebagai musik awet. Dalam pengertian ini, ciri khas dari musik Klasik yaitu dipertahankannya sifat keaslian dalam penyajiannya. Hal-hal gres ataupun cara-cara gres dalam penyajiannya pun akan sanggup mengurangi arti Klasik musik jenis ini.

Ketiga, musik Klasik yaitu jenis musik yang dibentuk masa sekarang, tetapi mengambil gaya, corak, ataupun teknik yang terdapat pada musik Klasik dari pengertian pertama dan kedua. Lagu seriosa yaitu jenis musik yang didasari oleh gaya, corak, dan teknik musik Klasik.

Untuk mengenal sifat musik masa Klasik, sebaiknya membandingkan dengan masa sebelum dan sesudahnya. Sebelum masa Klasik yaitu masa Barok, yang musiknya juga disebut musik Barok. Pada masa ini, terdapat sejumlah tokoh musik di antaranya J.S. Bach (1685–1750) dan G.F. Handel (1685–1759).

Musik pada masa Barok banyak menampilkan kelincahan melodi dengan banyak sekali ornamennya yang dijalin secara poliponik. Adapun di masa Klasik, nadanada melodi ludang keringh banyak paduan secara homoponik, ditunjang pemanfaatan tempo dan dinamik paduan sederhana.

Namun, kemunculannya sudah cukup sebagai penunjang kelahiran karya-karya simponi. Sesudah masa Klasik yaitu masa Romantik. Pada masa ini, Ludwig van Beethoven sebagai tokoh pengantar sebab awal dari kehidupan karyanya ludang keringh banyak mengikuti masa Klasik.

Musik di masa Romantik ditandai, antara lain oleh berkembangnya paduan nada yang ludang keringh disonan dan makin meluasnya penggunaan nada-nada kromatik. Di samping itu, juga berkembang penciptaan lagu-lagu kecil jenis lied yang sekaligus merupakan perwujudan kolaborasi antarmusik dan sastra serta bidang-bidang lainnya. Beberapa tokoh komponis pada masa Romantik, antara lain Franz Schubert, Frederic Chopin, Robert Sh=Chumann, dan Franz Lizt.

Musik Latin yaitu suatu bentuk seni terkenal yang berkembang di Negara-negara Amerika Latin, terutama Kuba. Keunikan musik Latin yaitu pada jenis struktur ritmik yang terbentuk di dalamnya.

Vokal dan instrumen musiknya berasal dari upacara religius Afrika, namun dikala ini cenderung dipandang sebagai musik tarian, karakteristik sangat berpengaruh pada ritmenya terlihat dikala satu ritem dimainkan sekali dan akan memancing ritem lainnya untuk saling berpadu. 

Advertisement

Iklan Sidebar